Princess Belle "Beauty and The Beast"

Pada
suatu zaman dahulu kala hiduplah seorang pria tua yang buruk rupa yang
bernama Mike.Wajahnya yang buruk membuat semua orang takut untuk
mendekatinya sehingga ia diasingkn ke sebuah hutan. Sebenarnya wajah
buruk yang dimilikinya bukanlah wajah aslinya melainkan dikutuk oleh
seorang peri yang bernama Zerre yang hanya bisa musnah apabila ada
seorang gadis yang mencin
Pada suatu malam terjadilah hujan angin yang menyababkan seorang
laki-laki tua tidak bisa kembali pulang ke rumahnya, kemudian ditengah
hutan belantara ia melihat kastil si buruk rupa, ia mendekati kastil itu
dan masuk Setelah ia masuk ia terkejut melihat makanan sudah terhidang
di meja makan,tempat tidur sudah tertata rapi dan air hangat untuk mandi
sudah tersedia. Tanpa rasa ragu ia menggunakan semua peralatan yang
tersedia di dalam kastil itu, keesokan harinya ia terbangun dan kembali
pulang ke rumahnya tetapi sebelum ia pulang, ia memetik setangkai mawar
yang akan ia berikan kepada putrinya. Tanpa ia sangka si buruk rupa
marah besar padanya dan mengatakan bapak tua itu akan di bunuh apabila
ia tidak membawa seorang putri untuknya sebagai penggantinya.
Dengan perasaan yang tidak enak bapak tua itu memasuki rumahnya, ketiga
putri bapak tua itu menyambutnya dengan riang gembira akan tetapi
melihat raut wajah bapaknya anak-anaknya merasa sedih. Putrinya yang
paling bungsu bertanya "apakah yang terjadi pada enakau bapak?", dengan
perasaan terpaksa si bapak menceritakan kejadian yang ia alami kepada
ketiga anaknya.Si bapak bertanya kepada ketiga putrinya" nak' menurut
kalian bagaimana solusi dari masalah ini!"
Putri sulungnya berkata" bagaimana kalau si bungsu saja yang
menggantikan bapak karena menurut kami berdua dialah orang yang paling
tepat. Dengan perasaan pasrah si bungsu menyetujuinya. Keesokan harinya
si bungsu menuju kastil si buruk rupa. Sesampainya disana si bungsu di
sambut dengan ramah oleh si buruk rupa, si bungsu merasa sangat
ketakutan melihat wajah si buruk rupa.
Hari demi hari telah ia lalui bersama si buruk rupa hingga rasa takut
yang dulu ia rasakan berubah menjadi rasa sayang. Pada suatu malam yang
sunyi si bungsu mendapat mimpi buruk, dalam mimpinya ia bertemu dengan
seorang peri yang memberitahukan bahwa kesehatan bapaknya terganggu,
tanpa ragu si bungsu menceritakan mimpinya itu pada si buruk rupa dan si
bungsu ingin menjenguk bapaknya. Setalah lama berfikir akhirnya si
buruk rupa mengizinkan si bungsu pulang untuk menjenguk bapaknya yang
sakit dengan syarat si bungsu hanya boleh menemui bapaknya tidak lebih
dari satu minggu apabila dilanggar maka si buruk rupa akan mati. Si
buruk rupa maemberikan sebuah cincin kepada si bungsu dan si buruk rupa
berkata " sekarang kau tidurlah dan besok pagi kau akan terbangun
dirumahmu".
Keesokan harinya kedua kakak si bungsu terkejut melihat si bungsu sedang
memasak bubur untuk bapaknya. Karena si bungsu diperlakukan dengan
istimewa oleh si buruk rupa, mereka berencana tidak akan membiarkan si
bungsu kembali ke kastilnya si buruk rupa. Beberapa hari kemudian
kesehatan bapaknya kembali putih dan sudah saatnya si bungsu kembali ke
kastilnya si buruk rupa. Namun pada saat si bungsu ingin kembali kedua
kakaknya mencegah dengan alasan tunggu sampai kesehatan bapak
benar-benar putih dan si bungsu menyetujuinya. Satu minggu telah lewat
si bungsu belum juga kembali ke kastilnya si buruk rupa, dan pada malam
harinya si bungsu mendapat mimpi si buruk rupa terbujur kaku dengan
wajah yang membiru.
Tanpa berpamitan kepada bapak dan kedua kakaknya ia langsung
meninggalkan rumah dan kembali ke kastil.Setelah si bungsu sampai si
bungsu melihat si buruk rupa terbujur kaku.Dengan cepat si bungsu
mendekati si buruk rupa dengan meneteskan air matanya. Dengan tetesan
air mata si bungsu tiba-tiba si buruk rupa berubah menjadi pria yang
sangat tampan yang ternyata seorang pangeran.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar